[PWK - 2019] Persepsi Masyarakat Terhadap Revitalisasi Pusat Kegiatan Olahraga dan Budaya (PKOR) Way Halim Sebagai Ruang PublikMutiarani Prastika (22115061) / Dr. Ir. Muhammad Irfan Affandi, M.Si. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019Keberadaan ruang publik di suatu wilayah sangatlah penting untuk memberikan ruang sosial bagi masyarakat, yang mana ruang publik merupakan hak bagi setiap orang untuk memperoleh serta menikmatinya. Salah satu usaha Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam mewujudkan ketersediaan ruang publik adalah deng... |
Strategi Perwujudan Livable Settlement berdasarkan Persepsi Masyarakat di Kelurahan PesawahanPutri Juni Purba / Fran Sinatra, S.P., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2024Livable settlement merupakan konsep hunian lingkungan tempat tinggal yang berhubungan dengan bagaimana peluang seseorang dalam mendapatkan lingkungan tempat tinggal yang nyaman, aman, dan memiliki aksesibilitas terhadap infrastruktur yang mudah dijangkau. Livable settlement menjadi salah satu indika... |
ARAHAN PENATAAN JALUR PEDESTRIAN PADA KORIDOR JALAN YOS SUDARSO-GATOT SUBROTO BERDASARKAN KONSEP WALKABILITYAurel Santa Jibrani Sagala / Adinda Sekar Tanjung, S.T., M.T / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2024Jalur pedestrian merupakan ruang untuk kegiatan pergerakan atau perpindahan manusia dari suatu tempat sebagai titik awal ke tempat lain sebagai tujuan dengan berjalan kaki. Kecamatan Bumi Waras merupakan kecamatan yang berada di Kota Bandar Lampung yang memiliki fungsi sebagai kawasan perdagangan ja... |
Evaluasi Program Pembangunan Kebun Raya Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Berdasarkan Subjektivitas Pengunjung dan Objektivitas Standar IdealDenissa Cahya Sabrina / Asirin, S.T., M.T / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2024Kebun Raya Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang berada di Kawasan Institut Teknologi Sumatera menjadi salah satu upaya dalam mengurangi permasalahan iklim dan peningkatan jumlah penduduk dan sebagai bentuk keseriusan dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs dengan tujuan untuk menja... |
Evaluasi Pembangunan Kolam Retensi Multiguna Embung A ITERA Berdasarkan Subjektivitas Pengunjung dan Objektivitas Standar IdealKANIA FIRSTDIANTY AURELIA PUTRI / Asirin, S. T., M. T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2024Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang mengatakan bahwa setiap kota harus memiliki proporsi RTH minimal 30 persen dari luas wilayah kota. Sedangkan persentase RTH Publik yang ada di Kota Bandar Lampung saat ini hanya berkisar 4,5 persen dari total luas wilayah yaitu 197,22 km perse... |
Strategi Peningkatan Kualitas Kelayakhunian Permukiman Kumuh Berdasarkan Persepsi Masyarakat Dengan Menggunakan Konsep Livable Settlement (Studi Kasus : Kelurahan Gulak Galik Kota Bandar Lampung dan Kelurahan Titi Kuning Kota Medan)Fitri Tri Andini / Fran Sinatra, S.P., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2024Permukiman kumuh adalah permukiman yang tidak layak huni karena bangunan yang tidak teratur, tingkat kepadatan yang tinggi, serta kualitas bangunan dan infrastruktur yang tidak memenuhi standar. Berdasarkan SK Walikota Bandar Lampung No.533/IV.01/HK/2023, salah satu kelurahan yang teridentifik... |
Strategi Pengembangan Livable Studentified Settlement Berdasarkan Persepsi Masyarakat dan Mahasiswa di Desa Way HuwiSALSABILA FITRI MAHARANI / Fran Sinatra, S.P., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2024Konsep permukiman layak huni diperoleh dari gagasan dan prinsip kota yang layak huni. Livable settlement merujuk pada permukiman yang memenuhi kebutuhan fisik dan non fisik hunian. Pertumbuhan dan perkembangan fisik kota seringkali ditandai dengan peningkatan jumlah fasilitas, termasuk perguruan tin... |
Strategi Peningkatan Kelayakhunian Kawasan Permukiman Kumuh di Kelurahan Legok, Kota Jambi Dengan Konsep Livable Settlement Berdasarkan Persepsi StakeholderGaizka Zahera Jauzaa / Fran Sinatra, S.P., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2024Kota Jambi yang tengah menghadapi tantangan lingkungan permukiman kumuh, diperlukan solusi untuk mengatasi tantangan tersebut yang mempengaruhi kebutuhan rumah layakhuni. Salah satu kelurahan yang masuk kedalam kawasan perumahan dan permukiman kumuh yaitu Kelurahan Legok dengan luas 57,49 Ha. Lahan ... |
Tingkat Efektivitas Bantuan Pertanian dari Pemerintah Berdasarkan Persepsi Petani (Studi Kasus: Desa Seloretno, Desa Sidorejo, dan Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan)Anela Isya Putri / Baiq Rindang Aprildahani, S.T., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2024Sektor pertanian sebagai penggerak perekonomian membutuhkan dukungan melalui fasilitas bantuan oleh pemerintah dengan memperhatikan permasalahan dan kebutuhan yang tersedia. Terdapat isu serupa pada ketiga desa yaitu permasalahan pengairan lahan pertanian yang tidak mencukupi kebutuhan air seluruh l... |
Analisis Perubahan Nilai Tanah Terhadap Wilayah Risiko Bencana Akibat Banjir (Studi Kasus : Kecamatan Sukarame)ADE TRIARADITA. L. / Rizky Ahmad Yudanegara, S.T., M.T. / Student Dissertations and Theses, 2024Berdasarkan data pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Sukarame merupakan salah satu kecamatan yang masuk dalam wilayah berkategori rentan banjir di kota bandar lampung. Terjadinya bencana banjir tidak hanya mengganggu kehidupan masyarakat, akan tetapi adanya potensi bencan... |
PERSEPSI PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN METRO UTARA TERHADAP KEBERMANFAATAN BANTUAN DARI PEMERINTAH (STUDI KASUS: KELURAHAN BANJARSARI, PURWOSARI DAN PURWOASRI)Almaratu Sholehah Azzahra / Baiq Rindang Aprildahani, S.T., M.T. / Student Dissertations and Theses, 2024Sektor pertanian memegang peranan penting dalam pelaksanaan pembangunan dan merupakan satu-satunya sektor yang mampu menyediakan kebutuhan pokok manusia akan pangan, khususnya padi. Pembangunan pertanian selalu membutuhkan pembaruan teknologi berupa bantuan pertanian yang terus berkembang. Bantuan p... |
Analisis Kualitas Pemanfaatan Taman Dipangga Sebagai Ruang Terbuka Publik Menggunakan Metode Good Public Space Index (GPSI) Dan PlacemakingEndah Julianti Lestari / Septi Maulidyah, S.T, M.T. / Arsitektur Lanskap, 2025Taman Dipangga yang terletak di pusat Kota Bandar Lampung dengan luas 5.400 m², memiliki potensi sebagai ruang terbuka publik yang strategis dengan nilai historis dan ekologis yang baik. Namun pemanfaatan dan kualitas taman ini masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kua... |
Analisis Pengetahuan, Sikap Serta Persepsi Pedagang dan Pengunjung Terhadap Kualitas Kesehatan Ligkungan Di Pasar Tempel Sukarame Bandar LampungMEGA UTAMEI / Bambang Prasetio, M.EM. / Teknik Lingkungan, 2025Pasar adalah suatu tempat dimana pedagang dan pengunjung bertemu untuk melalukan transaksi jual beli barang dan jasa. Pasar tidak selalu berbentuk fisik seperti pasar tradisional, tetapi juga bisa berbentuk virtual seperti pasar online. Fungsi utama pasar adalah untuk mempertemukan penawaran (... |
Konsep Rancangan Livable Commercial Corridor Berdasarkan Persepsi Pengguna di Jalan Raden Intan Kota Bandar LampungDira Okta Erlinda / Fran Sinatra, S.P., M.T / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2025Kota layak huni merupakan kota yang nyaman dan aman untuk dijadikan tempat tinggal dan tempat melakukan aktivitas baik dari aspek fisik maupun non fisiknya. Dalam konsep Livable City terdapat indikator-indikator yang menjadi penilaian kota layak huni, salah satunya yaitu penataan kota. Didalam... |
STRATEGI LIVABLE RIVERSIDE CITY BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT DI KOTA PALEMBANGAGUNG APRIANTO / Fran Sinatra, S.P., M.T / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2025Kota Palembang sebagai salah satu kota besar di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi Livable City sekaligus Livable Riverside City yang menyeimbangkan pembangunan dengan keberlanjutan lingkungan. Namun, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, kualitas ruang publik, pengelo... |
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PROPERTI BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT TERKAIT KEARIFAN LOKAL (STUDI KASUS: KOTA BANDAR LAMPUNG)Anggun Faradila Ramadhani Putri / Rizky Ahmad Yudanegara, S.T., M.T. / Teknik Geomatika, 2025Nilai properti dipengaruhi oleh faktor terukur berupa bentuk fisik suatu lahan terbangun dan tidak terukur berupa adat istiadat. Pada umumnya, dalam menilai suatu tanah hanya terpaku pada faktor umum saja, seperti faktor fisik bangunannya, lingkungan, jarak, ekonomi, dan lain sebagainya. Namun, Indo... |
PENGUKURAN TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA PADA DESAIN RAMBU LALU LINTAS ITERA BERDASARKAN PERSEPSI DAN JENIS KEPRIBADIAN MAHASISWAANDRIANTA DIAMAS BANGUN / Fatin Saffanah Didin, S.T., M.T. / Teknik Industri, 2025Peningkatan jumlah kendaraan di lingkungan kampus ITERA menyebabkan tingginya intensitas lalu lintas, dan potensi kecelakaan. Observasi menunjukkan masih tingginya pelanggaran terhadap rambu lalu lintas oleh mahasiswa, yang mengindikasikan rendahnya tingkat pemahaman terhadap rambu yang dapat dipeng... |
Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Mediasi Pada PT RSTRISYA DESTIAN / Andhyka Tyaz Nugraha, S.P., M.Si., Ph.D. / Teknik Industri, 2025Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh persepsi dukungan organisasi dan lingkungan kerja terhadap motivasi kerja dan kinerja karyawan. Selanjutnya penelitian ini juga mengkaji apakah motivasi kerja dapat memediasi hubungan antara persepsi dukungan organisasi dan lingkungan kerja terhadap k... |
MERANCANG STRATEGI BERDASARKAN INDIKATOR KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) (Studi Kasus PT. Puspa Jaya Transport)GEDE TANGKAS / Muhammad Iqbal, S.T., MM. / Teknik Industri, 2025Pelayanan yang baik menjadi aspek penting dalam industri transportasi, khususnya pada layanan yang disediakan oleh PT. Puspa Jaya Transport. Berdasarkan ulasan dari platform digital, ditemukan sejumlah keluhan pelanggan terkait ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan, seperti keterlambatan kebe... |
Persepsi Pedagang Kaki Lima Terhadap Revitalisasi Kawasan Taman Segitiga Emas Kayu AgungR.H. Oktaviani / Yudha Rahman, S.T., M.T / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2025Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi Pedagang Kaki Lima (PKL) terhadap revitalisasi yang dilakukan pemerintah pada kawasan Taman Segitiga Emas Katu Agung. Penelitian ini menggunakan metode campuran (Mixed Method) dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam terhadap pedagang... |
Arahan Konsep Perancangan Kawasan TOD Berdasarkan Persepsi Masyarakat Studi Kasus: Kawasan Stasiun LRT Cikunir 1Anas Fadhilah Ramadhan / Muh. Abdi Danurja Rahman Aziz, S.T., M.R.K. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2025Transit Oriented Development (TOD) hadir sebagai solusi perancangan kota berkelanjutan yang mengoptimalkan kepadatan, penggunaan lahan campuran, dan integrasi transportasi. Kawasan TOD Stasiun LRT Cikunir 1 Kota Bekasi telah memiliki Panduan Rancang Kota (PRK), namun penyusunannya bersifat top-down ... |
Persepsi Pengunjung Terhadap Pelayanan Pariwisata Bendungan Gintung, Kelurahan Cirendeu, Kota Tangerang SelatanTAZKIA ELEVENA ADSA / Dian Prasetyaning Sukmawati, S.T., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2025Bendungan Gintung dibangun pada tahun 1932-1933 seluas 31 Ha untuk menampung air hujan untuk irigasi dan pariwisata, berkapasitas ±500.000 m³. Pada 27 Maret 2009, tanggul bendungan mengalami keruntuhan, menimbulkan korban jiwa dan kerusakan. Pascainsiden, terdapat pemasaran wisata yang difokuskan ... |
PERUMUSAN ARAHAN PENGEMBANGAN KOTA BOGOR SEBAGAI SMART DESTINATION TOURISM BERDASARKAN PERSEPSI WISATAWANNADIYAH HASNAH / Lestari P. Winata, S.P.W.K., M.P.W.K. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2025Kemajuan teknologi digital mendorong penerapan konsep smart destination tourism dalam industri pariwisata untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi pengelolaan destinasi. Kota Bogor, sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia, memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi smart ... |